TOPONIMI Unsur Rupa Bumi Alami

FORM IDENTIFIKASI DATA RUPA BUMI 
WILAYAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Kecamatan                  : Labuan Amas Utara

Desa                            : Kadundung

Unsur Rupa Bumi       : Alami

NO	NAMA RUPA BUMI	NAMA LAIN	ARTI NAMA	SEJARAH	BAHASA DAERAH	LOKASI		KET
						RT	RW
1	2	3	4	5	6	7	8	9
1	Desa Kadudung	-          Kasarangan -          Tangkawang -          Kadundung	Tangkawang adalah nama Pohon besar. Kadundung Nama Buah-Buahan Kedondong. Karena dulunya banyak Pohon Kedondong.	Sebelum nama Kadundung. Atau sebelum Pemekaran. Desa ini bernama Kasarangan, dari Jembatan Kasarangan, sampai ke Desa yang sekarang bernama Tubau/Banua Tinggal atau Kelurahan Pantai Hambawang Barat adalah Kasarangan. kemudian Pemekaran Desa dan terpecah menjadi Desa Kedundung dan Desa Tangkawang. Sedang Tubau atau Banua Tinggal menjadi Kelurahan Pantai Hambawang Barat. Sedang Kasarangan menjadi satu dengan Walangku yaitu Desa Kasarangan.   Hingga di jadikan satu Desa lagi. Pada Tahun 2000. Dengan Pembakal atau Kepala Desa TAJUDDIN. Desa Kadundung dan Desa Tangkawang menjadi satu yaitu Kadundung. Sedang Kasarangan dan Walangku menjadi Kasarangan. Banua Tinggal / Tubau menjadi Kelurahan Pantai Hambawang Barat dan termasuk kecamatan Labuan Amas Selatan. Yang sekarang berbatasan langsung atau batas kecamatan dengan Kadundung Kecamatan Labuan Amas Utara.	Tangkawang Kadundung	01 02 03 04 05 06	01 02 03	-
		-
2	Jalan Taruna	Jalan Haji Anang Masyrib	Adalah seorang Viteran yang merintis jalan tersebut.	Sebelum tahun 1980. Haji Anang Masyrib/H. Mahlan bersama Jahmadar dan Sabri merintis atau membuka hutan menjadi jalan. Jalan yang menghubungkan ke desa tetangga atau desa jamil. Sekarang jalan tersebut bernama jalan Taruna yang menghubungkan Desa Kadundung Kecamatan Labuan Amas Utara dengan Desa Jamil Kecamatan Labuan Amas Selatan. Setelah tahun 1980. Para pemuda dari Karang Taruna melanjutkan Perawatan dan Pelebaran Jalan Tersebut. Semenjak itu nama jalan menjadi Taruna. Sampai sekarang.	-	05	03	-
3	Jalan Timbok Lama	Jalan Kasarangan Dalam               Jalan Kenanga	-          Kenanga  nama Bunga.	Dulu bernama Jalan Kenanga kemudian menjadi Jalan Kasarangan Dalam. Sebelum Pemekaran Desa. Namun setelah desa Tangkawang dan desa Kadundung menjadi Desa Kadundung. Jalan tersebut bernama Timbok Lama. Bahkan nama Jalan Kasarangan Dalam masih melekat sampai sekarang. Padahal namanya sudah berubah menjadi Jalan Timbok Lama.		06	03	-
4	Sungai Lama	Sungai Bahari Sungai Labuan Amas	Penghubung Labuan Amas Utara dan Selatan	Sungai ini sebelum tahun 1990’an lebarnya ± 20 Meter. Dan merupakan transportasi  perdagangan  menuju Pantai Hambawang. Dapat dilalui oleh kapal mesin atau klotok.		01 02 03 04 06	01 02 03
5	Sungai Kanal Banjir	Sungai Sungai Saiful Rasyid	-    Aliran Sungai Kecil cabang sungai Lama atau Sungai Bahari. -    Sungai Saiful Rasyid adalah nama Bupati yang pada waktu itu mempunyai Program mengatasi Banjir di Kota Barabai.	Sebelum Tahun 2003 sungai ini hanya aliran sungai kecil menuju pecahan atau cabang dari sungai Karahan. Dan sekarang merupakan sungai kanal banjir program pemerintah pelebaran aliran sungai menjadi sungai yang tembus ke karahan dan tembus ke Desa Perumahan.		01 02 03 04 05	01 02 03
6	Sungai Karahan	Sungai Bamban	Karena dulunya banyak pohon bamban	Sungai ini adalah sungai pembatas Desa sebelah Selatan dengan Desa Jamil Kecamata Labuan Amas Selatan.		01	01
7	Sungai Awal	-	-	Sungai ini adalah Sungai kecil aliran sungai tembus dari aliran sungai desa sungai rangas dan muaranya dari aliran sungai Barabai..		-	-	-
8	Jalan Koprilan	Jalan Tanggul Jalan Irigasi	Penahan aliran sungai	Jalan ini jalan tembus ke Desa Kasarangan, dan Desa Pajukungan. dahulu pada jaman Penjajahan Belanda jalan ini juga disebut jalan Rel. Yang mana dengan pembuatan jalan ini memakai pekerja dari bangsa sendiri atau disebut kerja Rudy atau Kerja Paksa.  Jalan ini juga disebut sebagai batas Desa Kadundung dengan Desa Jaranih Kec. Pandawan.		01 02 03 04 06	01 02 03
9	Hutan Padang	Padang Hutan Padang Gatah	Lingkungan Hutan Lingkungan Pohon Karet	Padang adalah nama hutan tempat masyarakat bertani dan mayoritas berkebun pada musim kemarau dan juga mencari ikan pada musim hujan. Padang adalah bahasa daerah yang berarti Komunitas.	Padang Hutan	01 02	01	-
10	Hutan Telaga	-	-	Telaga identik dengan aliran sungai-sungai kecil. Namun sekarang aliran-aliran sungai kecil tersebut kebanyakan sudah tertutup dengan tanah, tempat masyarakat bertani dan berkebun.		01	01
11	Hutan Sungai	-	-	Sungai karena di kelilingi oleh aliran-aliran sungai dan sekarang dilewati oleh sungai kanal banjir, adalah Tempat masyarakat kebanyakannya Pertanian dan hanya sedikit ada lahan Perkebunan. Dulu tempat masyarakat mencari ikan.		01	01	-
12	Hutan Awang			Awang atau berasal dari Hamparan Luas  mayoritas lahan Pertanian		01	01
13	Hutan Jaring			Jaring bahasa daerah yang berarti Jengkol. Dulu di Hutan tersebut ada Pohon Jaring. Mayoritas lahanPertanian		01	01
14	Hutan Guha			Konon karena saking lebatnya tumbuh-tumbuhan disana. Hingga untuk menerobos ke hutan tersebut lewat lorong-lorong tumbuh-tumbuhan. Atau goa-goa tumbuhan. Kebanyakan masyarakat disana bertani.		01	01
15	Sungai Hilir			Sungai karena di kelilingi oleh aliran-aliran sungai dan sekarang dilewati oleh sungai kanal banjir, adalah Tempat masyarakat kebanyakannya Bertani dan hanya sedikit ada lahan Perkebunan		03	02
16	Hutan Telaga Pulantan	Pulantan	Pulantan Nama Pohon	Pulantan adalah nama Pohon yang dulunya ada di hutan tersebut. Hutan tersebut mayoritas lahan Pertanian.		03	02
17	Hutan Gadamba			Hutan Mayoritas lahan Pertanian		03	02
18	Hutan Tuba			Dulu ada Danau yang di sebut masyarakat Danau Toba atau Danau Tarati, hingga sekarang hutan tersebut disebut Hutan Toba. Mayoritas Pertanian dan Minoritas Perkebunan		03	02
19	Hutan Duhat Hulu			Mayoritas lahan Pertanian dan Minoritas lahan Perkebunan.		05	03
20	Hutan Padang Hilir	Padang Hutan Hilir	Lingkungan Hutan Hilir atau  arah Barat Desa.	Padang adalah nama hutan tempat masyarakat bertani dan mayoritas berkebun pada musim kemarau dan juga mencari ikan pada musim hujan. Padang adalah bahasa daerah yang berarti Komunitas.		06	03
21	Hutan Palawan Hulu			Hutan Tempat Perlindungan para pejuang melawan penjajahan, hutan tersebut mayoritas lahan Pertanian.		05	03
22	Hutan Sulangat			Hutan Mayoritas lahan perberkebun dan Minoritas lahan Pertanian		05	03
23	Hutan Banuaan	Banua	Lingkungan	Dahulu adalah tempat perlindungan para Pejuang Kemerdekaan. Lahan Pertanian dan Perkebunan		05	03
24	Gang Bersama	Gang bata fresh	Rehab menjadi permanen dengan bahan Fafing/bata fresh	Jalan tembus penghubung Timbok Lama dan Timbok Baru (sekarang jalan raya trans kalimantan). Kendaraan roda dua dan roda empat dapat melewati. Karena posisi jalan yang lebar/jalan lingkungan. Bangunan ini program dari pemerintah dibuat permanen pada tahun 2015.		05 06	03
25	JUT PNPM	-	-	Sebelumnya adalah jalan setapak akses transportasi masyarakat petani/bertani		05	03
26	Jalan Gang	-	-	Jalan tembus penghubung Timbok Lama dan Timbok Baru (sekarang jalan raya trans kalimantan) hanya kendaraan Roda dua yang dapat melewati. Untuk roda empat belum bisa.		05 06	03	-
27	Gang Keluarga 1 Gang Keluarga 2	Gang bata fresh Gang Ilas Amun	Ilas/Syurkani bersama Makmun mengkordinir pembebasan lahan untuk dijadikan jalanan permanen. Bata Fresh / paping.	Sebelumnya hanya jalan setapak, dibangun pada tahun 2013, menjadi permanen. Proyek dari pemerintah daerah. Dengan penggagas / pemohon, sekaligus pembebasan lahan yang dikordinir oleh : -          Syurkani / ilas -          Sukran Ma’mun / Makmun Jalan yang sekelilingnya pemukiman warga, dan jalan tembus dari Gang Keluarga 1 dan Gang Keluarga 2.		03 04	02
28	JUT PNPM	Jalan ke Awang		Sebelumnya adalah jalan setapak akses transportasi masyarakat bertani dan berkebun.		03	02
29	JUT	Jalan ka padang	Padang adalah nama hutan.	Sebelumnya adalah jalan setapak akses transportasi masyarakat untuk bertani dan dan juga mencari ikan pada musim hujan.		01	01
30	Jalan Padang Hilir	Jalan ka Padang Hilir	Padang Hilir nama Hutan	Sampai sekarang merupakan akses transportasi masyarakat untuk bertani dan dan juga mencari ikan pada musim hujan. Walaupun jalan tersebut tidak permanen, hanya jalan setapak dan sudah beberapa kali penambahan Sirtu. Namun tidak memakai siring permanen.		02	01
31	Jalan Raya Trans Kalimantan	Timbok Baru Jalan Raya Kadundung Jalan Poros Amuntai	Jalan Penghubung antar Desa dalam satu kecamatan, kabupaten ataupun Provinsi.	Jalan Trans Kalimantan. Antar Desa, Kecamatan, kabupaten, dan Provinsi. Sebelum Tahun 1990 Ada 2 (dua) tahap pengaspalan. Sampai sekarang jalan raya tersebut hanya perbaikan pemeliharaan.
32	Gang Mangga	-          Jalan Madrasah -          Jalan Tambus Timbok Lama	Jalan kecil penghubung RT.05-06	Jalan Gang Bata Fresh yang di bangun proyek Dinas Pekerjaan Umum tahun 2015. Jalan tembus antara jalan Trans Kalimantan dan Timbok Lama		05 06	03
33	Gang Pembakal	Gang bata fresh	Pembakal atau kepala Desa	Dulunya hanya jalan biasa, kemudian ditahun 2015, menjadi permanen, akses masyarakat untuk menuju rumah kepala desa, dan jalan tembus ke Gang Keluarga 2.		03	02